Sebaiknya setelah dewasa kelamin dan dewasa tubuh juga sekitar 1 tahun, karena sudah sempurna tumbuh kembangnya, sehingga hormon reproduksi yang mempengaruhi perkembangan pertumbuhan tidak mengalami kekurangan, untuk umur rata-rata sekitar 1 thn. Sebelum dilakukan operasi steril, anabul dicek secara keseluruhan kondisi kesehatannya. Syarat, sehat yang telah dicek oleh dokter hewan, telah vaksin lengkap, bebas parasit, baik cacingan ataupun kutu, serta jika memungkinkan cek darah.

Vaksin anjing

• Mulai 6-8 minggu vaksin I, isi (vaksin distemper, parvo, parainfluenza danhepatitis), ada beberapa kasus puppy masih terlalu kecil, atau mungkin mau segera divaksin karena mau dilakukan perjalanan/pengiriman hewan/ ataupun karena saat newborn tidak mendapatkan colostrum ASI, vaksin I bisa di 4-6 bulan dengan isi vaksin Distemper dan Parvo saja.
• Vaksin II jarak waktu 1 bulan isi vaksin (distemper, parvo, parainfluenza, hepatitis, leptospira dan corona), diberikan umur 3 bulan.
• Vaksin III setelah puppy umur 4 bulan, sudah bisa diberikan vaksin lengkap, yakni pengulangan vaksin II + Rabies. (distemper, parvo, parainfluenza, hepatitis, leptospira, corona+Rabies).

Vaksin kucing

• Vaksin I (Umur 8-10 minggu), isi vaksin: feline panleukopenia, feline rhinotracheitis dan feline calicivirus.
• Vaksin II (Umur 12-14 minggu), isi vaksin: feline panleukopenia, feline rhinotracheitis, feline calicivirus dan Chamydia.
• Rabies, paling cepat diberikan setelah umur 4 bulan atau lebih

• Anjing: biasanya cukup 2 minggu sekali, tergantung pola pemeliharaan, aktivitas, kesehatan kulitnya, maksudnya apabila anabul sedang sakit kulit mandi juga merupakan salah satu terapi pengobatan sakit kulit, sehingga mandi bisa 1-2 kali seminggu dengan shampo medicated sesuai dengan saran dokter. Namun, jika sehat saja dan tidak terlalu kotor/main kotor2x boleh dimandikan 2 mingguan sekali saja anabulnya.

• Kucing: frekensi mandi kucing bisa lebih jarang dari anjing, karena pada kucing sehat, mereka memiliki natural behavior untuk membersihkan sendiri tubuhnya dengan licking atau menjilati dengan lidahnya sehingga bisa membersihkan kotoran yang menempel.

Diumur 1 tahun pertama, anabul baik anjing atau kucing, minimal 3 kali ke dokter hewan untuk dilakukan general check up dan jika sehat sekalian dapat diberikan vaksin saat bawa anabul ke dokter, umur 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Namun, jangan tunggu terlalu lama yahhh apabila ada gejala sakit, khawatir semakin parah. Selanjutnya setelah umur 1 tahun, minimal 1 kali setahun kontrol kesehatan ke dokter hewan, jika sehat dokter akan sekalian memberikan vaksinasi tahunan (booster vaksin tahunan).

Anabul yang tidak mau makan/kurang nafsu makan, dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Apabila anabul masih tampak aktif, masih mau bermain, tidak ada diikuti gejala lainnya seperti diare/muntah/demam dan gejala sakit lain, kemungkinan anabul sedang bosan dengan pakan yang diberikan, atau terlalu sering diberikan pakan tambahan selain dog foodnya, sehingga sudah kenyang dan bosan dengan pakan yang biasa lebih memilih pakan yang dia suka.

Bisa dicoba berikan tambahan ayam, daging, atau ikan yang sudah dimasak tanpa bumbu diberikan sebagai topping pakannya atau bisa juga diberikan dog food wet dulu, mungkin lebih wangi, sehingga merangsang nafsu makan. Namun, jangan dibiarkan terlalu lama tidak makan yah, khawatir nanti anabul terkena gastritis/sakit lambung efeknya bisa muntah, kasian kan.

Terkadang mereka tidak mau makan karena stress, ngambek karena belum diajak main atau jalan Bersama kita loh.. jadi jangan lupa diberikan waktu Bersama kita untuk bermain yah.

Sebaiknya tidak boleh apalagi makanan orang mengandung bumbu-bumbu yang tidak boleh untuk mereka. Apabila memang mau diberikan makanan kita, sebaiknya bahan makanan yang tersediri dimasak berbeda dengan kita dan tidak diberikan bumbu, hmm hati-hati juga beberapa anabul memiliki alergi terhadap protein/jenis makanan tertentu jadi, dicoba sedikit-sedikit dulu yah.

Penyebab tumor pada anabul banyak sekali, dan belum bisa dipastikan penyebabnya. Beberapa factor terjadinya tumor, yaitu genetic, system kekebalan tubuh yang lemah, infeksi virus, paparan radiasi, paparan karsinogen kimia dan factor individu. Sehingga dog food tidak bisa disebutkan/dipastikan sebagai penyebab tumor. Beberapa anabul hingga usia tua dan RIP makan dog food pun ada yang tidak terkena tumor juga. Yang penting, anabul diberikan pakan dengan nutrisi yang seimbang dan tepat, rutin cek up ke dokter, diberikan vitamin/antioksidan untuk mencegah radikal bebas yang juga dapat menyebabkan berkembangnya sel tumor dan anabul mesti berbahagia/tidak stress.

Belum tentu, kasus alergi pada anabul banyak pencetusnya, yang jelas masalah alergi, berhubungan dengan sensitivitas indivual anabul, sehingga tidak dapat disamakan untuk semua anabul alergi pada ayam. Apabila mau mencoba daging atau atau daging lain/telur, boleh dicoba dalam jumlah sedikit dahulu, dan lihat reaksi mereka, setelah makan itu, apakah ada reaksi alergi (merah, gatal, bengkak dan rekasi lainnya).

Coklat, telur, daging atau ikan mentah, makanan anjing hanya untuk anjing, makan kucing untuk kucing karena kandungan nutrisi yang berbeda, roti/ragi, bawang, makanan tertentu yang mengandung alcohol, anggur/kismis, dan makanan lain yang diragukan keamanannya jika dikomsumsi anabul, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan.